Iklan

terkini

FPKI Gelar Aksi Desak Penetapan Yunus Wonda Sebagai Tersangka akorupsi PON Papua

Admin RP
, September 15, 2025 WIB Last Updated 2025-09-15T11:39:17Z
Foto: Bupati Jayapura, Yunus Wonda


JAKARTA — Forum Persatuan Kebangkitan Indonesia (FPKI) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Agung, Senin (15/9). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk desakan agar Kejagung segera menetapkan Bupati Jayapura, Yunus Wonda, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan PON Papua.


Yunus Wonda disebut-sebut memiliki peran penting dalam kasus tersebut, mengingat ia pernah menjabat sebagai Ketua Harian PB PON saat anggaran triliunan rupiah dikucurkan. Dari hasil temuan sementara, negara dirugikan hingga Rp204,3 miliar.


“Kami menuntut Kejaksaan Agung agar tidak ragu dan segera tetapkan Yunus Wonda sebagai tersangka. Semua bukti sudah cukup jelas,” ujar salah satu orator aksi.


Menurut informasi yang dihimpun, Kejaksaan telah mengantongi bukti kuat keterlibatan Yunus Wonda dalam kasus dugaan korupsi sebesar Rp53 miliar. Forum menilai lambatnya proses penetapan tersangka dapat mengganggu kepercayaan publik terhadap penegakan hukum.


Lebih lanjut, Forum mendukung penuh komitmen Presiden Prabowo dalam pemberantasan korupsi dan meminta Kejaksaan bertindak tegas tanpa pandang bulu.


Tiga Tuntutan FPKI dalam Aksi Hari Ini:


1. Kejaksaan Agung segera tetapkan Yunus Wonda sebagai tersangka kasus korupsi PON Papua.


2. Tangkap dan adili Yunus Wonda sesuai proses hukum yang berlaku.


3. Desak Kejaksaan Agung untuk ambil alih penuh kasus ini demi keadilan dan transparansi.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • FPKI Gelar Aksi Desak Penetapan Yunus Wonda Sebagai Tersangka akorupsi PON Papua

Terkini

Iklan