Iklan

terkini

KPK Didesak Tak “Masuk Angin”, Mahasiswa Tuntut Pengusutan Dugaan Korupsi proyek Command Center di Bawaslu

, Juli 23, 2025 WIB Last Updated 2025-07-24T05:56:09Z

Foto: Aksi Forum Mahasiswa Hukum Indonesia (FMHI) di depan KPK dan Bawaslu RI

JAKARTA - Gelombang kritik terhadap KPK RI terus bergulir. Forum Mahasiswa Hukum Indonesia (FMHI) kembali turun ke jalan dalam Aksi Jilid IV, memprotes dugaan korupsi proyek Command Center milik Bawaslu RI yang ditengarai bernilai miliaran rupiah.


Aksi dimulai di depan Gedung Bawaslu RI, tempat mereka menyuarakan dugaan penyimpangan anggaran yang dinilai tidak transparan. Setelah itu, massa aksi melanjutkan unjuk rasa ke Gedung KPK RI, menuntut lembaga antirasuah segera mengambil langkah konkret.


“Kami sudah lama mengendus adanya indikasi korupsi dalam proyek Command Center ini. Dan sampai hari ini, KPK justru terlihat diam. Jangan sampai KPK ‘masuk angin’ dan membiarkan kasus ini lenyap begitu saja,” seru salah satu orator FMHI dalam orasinya. Jakarta, Rabu, (23/07/2025)


Mahasiswa mendesak agar KPK segera menyelidiki dugaan keterlibatan dua nama penting dalam proyek tersebut: Ferdinand Eskol Tiar Sirait, Deputi Administrasi Bawaslu RI yang menjabat sebagai Kuasa Pengguna Anggaran, serta Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, sebagai Pengguna Anggaran utama. 


“Kami tidak butuh janji kosong. Kami butuh tindakan. Kalau benar ada penyelewengan uang rakyat, maka siapa pun yang terlibat harus diusut tanpa kompromi!” tegasnya lagi.


FMHI juga mengkritik keras potensi kemunduran integritas KPK sebagai lembaga penegak hukum yang seharusnya berdiri di garis depan pemberantasan korupsi.


“Jika KPK bungkam, kami akan terus turun ke jalan. Ini soal masa depan demokrasi dan kepercayaan publik. Jangan biarkan institusi seperti Bawaslu jadi sarang penyimpangan dana,” pungkas pernyataan sikap mereka.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • KPK Didesak Tak “Masuk Angin”, Mahasiswa Tuntut Pengusutan Dugaan Korupsi proyek Command Center di Bawaslu

Terkini

Iklan