 |
| Foto: Mustakim Rumasukun, Ketua Umum PW GPI Maluku |
REAKSIPUBLIK.COM, AMBON - Semangat Dengan Itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Lingkungan Hidup (LH) baru saja menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait upaya penanganan kualitas lingkungan hidup di Indonesia. Langkah ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan,
Menurut GPI Maluku MoU yang ditandatangani Kapolri dan Menteri LH ini merupakan bukti komitmen pemerintah pusat dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Penyelenggara Negara Republik Indonesia (Polri) mengungkap kasus peredaran bahan kimia berbahaya berupa sianida secara ilegal di wilayah Surabaya dan Pasuruan.
Penyebaran sianida di Maluku menjadi perhatian karena seringkali terkait dengan aktivitas penambangan emas ilegal, terutama di wilayah Buru Penyelundupan dan penggunaan sianida dalam penambangan emas ilegal telah harus digagalkan oleh pihak kepolisian, menunjukkan adanya upaya untuk mengontrol penyebaran bahan berbahaya ini.
Senin 27 Januari 2025 polres buru berhasil menggagalkan Penyelundupan bahan berbahaya dan beracun diduga Sianida (B3) Yang berjumlah 150 karton.
Gerakan Pemuda Islam Provinsi Maluku Meminta Gubernur Hentikan Penggunaan Sianida dan Mercuri di Pertambangan Gunung Botak. Gubernur Maluku harus dorong pertambangan rakyat yang Rama lingkungan.
Saya juga meminta Kepala Syabandar untuk tidak terlibat meloloskan Sianida dari Jakarta dan Surabaya sebab kita punya barang bukti.GPI Maluku juga tengah mendalami aspek perizinan impor bahan kimia tersebut.
