Iklan

terkini

Soal Aksi 11 April 2022, Korwil ISMAHI DKI Jakarta: Issue Mahasiswa Tidak Berdasarkan Hukum

Admin RP
, April 08, 2022 WIB Last Updated 2022-04-17T14:46:34Z

Jakarta - Ketua Ismahi Koordinator Wilayah Dki-Jakarta, Faisal Mahtelu ikut angkat bicara terkait dengan rencana aksi Akbar mahasiswa se-indonesia pada,11 April 2022. 

Faisal Mahtelu, dalam keterangannya menyapaikan bahwa isu-isu yang diangkat mahasiswa sebagian besarnya adalah isu yang tidak berdasar hukum, dalam hal ini saya lebih pada isu yang diangkat adalah Perpanjangan masa jabatan Presiden Republik Indonesia, Penundaan Pemilu 2024,Ujar Ketua Ismahi Dki-Jakarta, yang juga anggota FBI.

Kita Ketahui, bahwa berdasarkan Pasal 7 UUD 1945 menyatakan bahwa:

 "Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan"

artinya secara konstitusi tidak ada satupun yang mengiyakan tentang 3 Periode atau perpanjangan masa jabatan itukan jelas",Tegas Ketua Ismahi Dki-Jakarta.

Jangan sampai, gerakan teman - teman mahasiswa ini kemudian sengaja dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok tertentu yang anti terhadap pemerintah,Imbuhnya.

Saran saya, Untuk teman-teman aktifvis mahasiswa harus lebih jelih dalam membaca situasi geopolitik dunia hari ini ditengah panasnya konflik Rusia dan Amerika yang dimana pada pertemuan G20 nanti akan bertemu di Indonesia dalam agenda internasional, G20 tersebut, Tambahnya.

Secara Geopolitik ,Indonesia hari ini berada pada posisi tertekan menyongsong pertemuan G20 di bali nanti, sebap Amerika dan Rusia menjdi peserta dalam pertemuan tersebut, diketahui Amerika meminta untuk Pemerintah Indonesia kemudian menolak kedatangan Rusia pada pertemuan G20 sebaliknya Rusia Juga demikian meminta untuk amerika tidak hadir dalam pertemuan tersebut, disamping itu juga Pemerintah Indonesia juga tengah dalam Upaya-upaya Pemulihan Ekonomi Nasional dalam rangkah mengimbangi Utang negara yang semakin bertambah, artinya Pemeritah Indonesia ingin menjadikan Pertemuan G20 ini sebagai jalan utama memulihkan Kondisi Ekonomi Indonesia saat ini.

Dalam hal, untuk menjaga stabilitas kemanan negara menyongsong pertemuan G20 hari ini, pemerintah kemudian berharap untuk seluruh masyrakat indonesia agar tidak terprofokasi dengan isu-isu yang berkembang hari ini sebap ada kemungkinan besar ada kelompok-kelompok tertentu yang mencoba mengambil keuntungan dari panasnya situasi politik hari ini. Ungkap Ketua Ismahi Dki-Jakarta saat ditemui awak media pada Jumat, 08/04/2022.

"Untuk diketahui, bahwa menjaga nama baik negara dan ketahanan negara perlu adanya kekompakan dari seluruh elemen rakyat indonesia, sebap indonesia hari ini menjadi salah satu negara yang menjadi sorotan bagi seluruh negara-negara di Dunia, dimana Kekayaan Indonseia yang melimpah ruah hari ini menjdi fokus utama bagi investor luar maupun dalam negeri. maka tidak mentup kemungkinan kita sebagai anak bangsa sengaja di Pecah belah untuk memperlemah ketahanan bangsa hari ini,"Tutup Faisal Mahtelu, Ketua Ismahi Dki-jakarta, Anggota FBI.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Soal Aksi 11 April 2022, Korwil ISMAHI DKI Jakarta: Issue Mahasiswa Tidak Berdasarkan Hukum

Terkini

Iklan