Iklan

terkini

Inilah Pesan Koordinator Nusa Ina Connection Kepada Mahasiswa SBT Yogyakarta

Admin RP
, Maret 23, 2022 WIB Last Updated 2022-03-23T15:39:39Z


REAKSIPUBLIK.COM, Jogja – Koordinator Nusa Ina Connection Abdullah Kelrey menilai bahwa lambannya ketersediaan  informasi di kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) karena ketidak seriusan pemda lebih khususnya dinas kominfo SBT dalam penyediaan dan peyanan informasi cepat dan akurat.


“Salah satu poin penting bagi saya di undang-undang itu adalah kewajiban yang harus dijalankan oleh semua pihak dan salah satunya adalah pemerintah daerah untuk menyediakan dan melayani permintaan informasi secara cepat  dan sederhana ini sesuai dengan  undang-undang, Ujar Abdullah Kelrey dalam diskusi bertajuk (Imlemetasi UU NO 14/2008 dan Kebijkaan Pemerintahan SBT di Era Digitalisasi) yang diselenggarak oleh Ikatan Pelajar Mahasiswa SBT Jogjakarta, (rabu 23/03) malam.


Menurutnya, Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik itu tidak sepenuhnya dijalankan oleh pemda SBT, sedangkan UU No 14 tahun 2008 di jalankan oleh negara.


 “Undanng – Undang Ini sudah jelas dijalankan oleh negara, di luar dari kabupaten SBT, tapi kalau melihat dari kebijakan pemerintah hari ini adalah data atau informasi terkait dengan mahasiswa asal SBT saja tidak ada apalagi terkait dengan indeks Pembangunan Manusia di kabupaten SBT ini cukup kita sayangkan,” Jelasnya. 


Pria yang akrab disapa Rey itu, menyoroti beberapa hal dari Website Kabupaten  Pemda SBT, ia membandingkan Website organisasi mahasiswa masih lebih baik daripada Website Pemerintah kabupaten SBT.


“Coba kawan – kawan lihat aja Webside Kabupaten SBT itu isi dan tampilannya bukan seperti Website Pemda, masih lebih bagus Website Organisasi. Websitenya saja sudah seperti itu, pemda itu harus kelasnya minimal 50 juta harganya,itu untuk webnya aja ya, Kalau website SBT itu harganya cuma Rp 3.500.000 itu di provider, kalau kawan – kawan tidak percaya silahkan cek aja,” lanjut Rey.


Terkait hal ini Ia menekankan kepada pemerintah kabupaten SBT tidak usah bebicara kedepan lebih baik apabila sistem keterbukaan informasi di kabupaten yang bertajuk Ita Wotu Nusa itu masih amburadul.


“Tidak usah bicara hal yang luar biasa terkait pengembangan Seram Bagian TImur kalua ketersediaan informasi saja tidak terbuka dan rusak alias amburadul seperti itu,” sambungnya.


Selain itu pemuda Asal SBT itu bepesan kepada peserta yang hadir pada diskusi tersebut tentang pentinya budaya literasi dan menyarakan hasil dari diskusi terbut mengasilkan beberapa rekomendasi untuk pemda SBT agar memperbaiki kinerjanya.


“Literasi itu penting kawan – kawan, karena kurangnya literasi maka beta (Saya) katakan kuliah hanyalah sia – sia. Dari hasil diskusi ini beta (saya) harapkan teman - teman merekomendasikan pemda SBT  untuk perbaiki sistem informasi karena terkait dengan informasi itu penting, yang perlu beta (saya) tegaskan adalah berpikir kreatif, menulis, dan merasa keresahan terhadap situasi sekitar karena kalau tidak meresa resah maka kawan - kawan hanya mementingkan diri sendiri,” Tuturnya.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Inilah Pesan Koordinator Nusa Ina Connection Kepada Mahasiswa SBT Yogyakarta

Terkini

Iklan