Iklan

terkini

Koordinator FBI: Harapkan IKN Nusantara Sebagai Magnet Pertumbuhan Ekonomi Baru

Admin RP
, Maret 22, 2022 WIB Last Updated 2022-03-22T13:38:43Z
Foto: Koordinator Pusat FBI Mahmud Tamher


REAKSIPUBLIK.COM, Jakarta - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kalimantan merupakan upaya pemerintah untuk mengusung pembangunan ekonomi yang inklusif, dengan menyebarluaskan magnet pertumbuhan ekonomi baru, sehingga tidak bertumpu di Pulau Jawa saja.


Koordinator Nasional Forum Blogger Independen (FBI) Mahmud Tamher ikut angkat bicara terkait pembangunan IKN Nusantara sebagai upaya pemerintah mengusung ekonomi inklusif sebagai magnet pertumbuhan ekonomi baru.


"IKN Nusantara ini menjadi wujud pengarusutamaan simbol identitas bangsa, green economy, green energy, smart transportation, dan tata kekola pemerintah yang efesien dan efektif sebagai milestone transformasi besar bangsa indonesia. Dan ini patut kita apresiasi dan dukung," kata Mahmud Tamher Koordinator Nasional FBI, Selasa (22/3/2022).


Menurutnya, sejak awal dirancang IKN Nusantara sebagai katalis untuk membuka potensi ekonomi Indonesia secara keseluruhan, mendorong pertumbuhan, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan.


"Dengan menjadikan IKN Nusantara sebagai simbol identitas bangsa serta pusat gravitasi ekonomi baru yang diharapkan dapat membawa multiflier effeck dengan menjadikan episentrum Indonesia Sentris menuju Indonesia Maju 2045," sambungnya.


Pria yang disapa Popal itu menegaskan IKN Nusantara diharapkan akan mampu menyebarluaskan manfaat pembangunan ekonomi. Jika IKN dipindahkan ke provinsi yang memiliki konektivitas dengan provinsi lain yang baik, peningkatan arus perdagangan lebih dari 50% wilayah indonesia dapat terjadi.


"Di samping itu juga akan menurunkan kesenjangan antar wilayah karena pemindahan ibu kota ke luar Pulau Jawa mendorong perdagangan antar wilayah, mendorong investasi di provinsi ibu kota negara baru dan provinsi sekitarnya serta mendorong diversifikasi ekonomi, sehingga tercipta dorongan nilai tambah ekonomi pada sektor non-tradisional pada berbagai wilayah non jawa," paparnya


"Apalagi IKN Nusantara akan didukung dengan smart transportation yakni sistem transportasi kota yang dirancang bebasis integrasi pengembangan transportasi pubik, sepeda, dan pedestrian dengan menerapkan Integrated Information System, Inteligent Transport System, dan Innovative Public Transportation Network serta mempromosikan kendaraan hemat bahan bakar dan ramah lingkungan (electric car)," lanjut popal.


Menurutnya Kebijkan Presiden Joko Widodo ini sangat mengurangi kepadatan industri dan penduduk di pulau jawa yang dihuni sekitar 150 juta jiwa. Selain itu, secara geografis pemindahan IKN ke Kaltim sangat tepat, karena provinsi tersebut terletak di tengah wilayah Indonesia dan mempunyai potensi kekayaan alam yang sangat luar biasa.


"Pemindahan ini merupakan keputusan terbaik untuk mengoptimalkan potensi Kaltim yang selama ini menjadi penyumbang devisa terbesar ke pemerintah pusat, kita sebagai anak bangsa harus berikan apresisasi dan dukung agar percepatan pembangunan IKN Nusantara terlaksana dengan baik," jelas popal.


"Jika kita mengacu pada konsep pertumbuhan ekonomi berbasis green dan blue alias ekonomi ramah lingkungan, tidak menutup kemungkinan kebangkitan ekonomi nasional dalam jangka panjang akan dimulai dari Kaltim. Pusat pertumbuhan baru akan dimulai dari Kaltim yang menjadi lokasi baru Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara," tukasnya.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Koordinator FBI: Harapkan IKN Nusantara Sebagai Magnet Pertumbuhan Ekonomi Baru

Terkini

Iklan