![]() |
Foto: Muhammad Jufri Rumaratu, Ketua Umum HMI MPO Cabang Jakarta Raya |
JAKARTA – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO cabang Jakarta Raya menyatakan dukungannya terhadap langkah Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam menghapus sistem outsourcing bagi pekerja di Indonesia. Keputusan ini dinilai sebagai komitmen nyata dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan buruh.
“Kami menyambut baik rencana Presiden Terpilih Prabowo yang berkomitmen menghapus sistem outsourcing. Ini adalah langkah progresif demi menciptakan hubungan industrial yang lebih adil dan berkeadaban,” ujar Muhammad Jufri Rumaratu Ketua Umum HMI MPO Cabang Jakarta Raya sabtu, 3/5/2025
Menurut Jufri, sistem outsourcing selama ini telah menjadi momok bagi para pekerja, menciptakan ketidak pastian kerja dan menghilangkan banyak hak normatif buruh. Dengan dihapusnya sistem ini, diharapkan para pekerja dapat memperoleh status kerja tetap, jaminan sosial, dan perlindungan hukum yang layak.
Jufri sapaan akrabnya, juga menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap pelaksanaan kebijakan ini agar tidak hanya menjadi janji politik semata. Pemerintah diminta memastikan transisi yang adil dan tidak merugikan pekerja maupun pelaku usaha kecil.
“Kami akan terus mengawal dan memberi dukungan kritis terhadap kebijakan yang berpihak pada rakyat. Ini bukan hanya soal hak buruh, tapi soal keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tambah muhammad jufri rumaratu.
HMI MPO mengajak seluruh elemen mahasiswa, pemuda dan buruh untuk bersama-sama memastikan agar langkah ini benar-benar terealisasi demi masa depan dunia kerja Indonesia yang lebih manusiawi dan bermartabat.