REAKSIPUBLIK.COM | Jakarta - Program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa saat ini tengah menjadi sorotan pemerintah pusat maupun daerah. Dalam rangka itu, pemerintah desa diharapkan ikut mendorong dengan tidak bergantung pada Aggaran Dana Desa (ADD) atau Dana Desa (DD).
Seperti halnya yang dilakukan penjabat Negri Latu Amalatu Kabupaten Seram bagian barat, Dahlan Patty. Untuk memajukan daerahnya ia mengaku tidak harus menunggu kucuran anggaran ADD atau DD. Tapi bisa juga memanfaatkan atau menangkap peluang lain seperti yang di sodorkan sejumlah kementrian.
" Kita jangan hanya menunggu kucuran ADD dan DD, sebagai pemimpin kita harus mampu menyambut peluang melalui program yang disediakan oleh kementrian. Selama hal tersebut tidak menabrak aturan atau tidak kita salah gunakan," beber Dahlan, saat di temui usai melakukan audiensi dengan kementerian (Direktorat kapal perikanan dan alat penangkapan ikan dan direktorat pembagunan desa dan pedesaan), Kamis (24/03/22).
Upayanya tersebut, mendapatkan tanggapan positif dari bidang yang dijumpainya. Audieunsi ini, menurutnya merupakan bagian dari upaya percepatan memajukan daerahnya.
"Beberapa bidang kementerian yang kami datangi menyambut baik sekaligus mendapatkan respon positf. Kedepannya kita aka coba ajukan melalui prosedur yang di tentukan," cetus Dahlan
Kedepan, untuk mengoptimalkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, pihaknya harus mengikuti sesuai arahan yang tadi disampaikan. Terlebih, dibantu adanya anggaran ADD dan DD sudah pasti pembangunan desanya harus lebih baik.
