![]() |
Foto istimewa ; saat mahasiswa aksi di depan kantor penghubung Sultra. |
Jakarta, reaksipublik.com Puluhan mahasiswa asal Sulawesi Tenggara (Sultra) yang tergabung dalam Pemuda 21 Sultra menyegel kantor Penghubung Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara di Sumenep Jakarta. Jumat (26/10/2025)
Aksi yang di gelar sebagai bentuk kekecewaan terhadap Gubernur Sultra Andi Sumangerukka yang dinilai ingkar janji terkait bantuan asrama mahasiswa dan bantuan untuk anak yatim.
Dalam keterangannya, massa menuntut realisasi janji Gubernur Sultra yang sebelumnya berkomitmen akan memberikan bantuan asrama mahasiswa Sultra di jakarta dan juga bantuan untuk mahasiswa yatim. Hingga saat ini, janji tersebut belum juga terealisasi meskipun telah berulang kali disuarakan oleh mahasiswa.
Arin Fahrul Sanjaya, salah satu narasumber aksi sekaligus kader Pemuda 21 Sultra Jakarta, menyampaikan bahwa aksi boikot ini adalah bentuk keprihatinan atas sikap pemerintah daerah yang terkesan abai terhadap kebutuhan mahasiswa Sultra di Jakarta
“Kami tidak butuh janji manis di depan kamera. Kami butuh bukti nyata. Asrama-asrama mahasiswa di Jakarta banyak yang sudah habis kontrak, dan tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah provinsi. Padahal kami sudah berkali-kali menyampaikan aspirasi, namun tidak pernah direspons secara serius,” tegas Arin
Aksi boikot berlangsung tertib tanpa pengawalan dari aparat kepolisian. Para mahasiswa menyatakan akan terus melakukan aksi lanjutan apabila tidak ada respon resmi dari Gubernur dalam waktu dekat.
Para mahasiswa juga menyegel simbolis gerbang kantor penghubung sebagai bentuk protes. Mereka menuntut agar Pemerintah Provinsi Sultra segera melakukan audiensi terbuka dan menyampaikan kejelasan terhadap progres bantuan fasilitas yang dijanjikan.